Bahasa Assembly
MENGENAL MPLAB X IDE + XC8
Pengguna mikrokontroler pic di indonesia masih bisa
terhitung, beda dengan pengguna atmel,sangat banyak sekali. Saya pun ikut
ikutan memakai ic buatan atmel, mungkin karena kakak kelas dan para pengajar lebih
merekomendasikan ic tersebut, di tambah lagi dengan buku buku mikro kebanyakan
lebih menjelaskan ic buatan atmel.
Tidak perlu dimasalahkan pemakaian ic
mikrokontroler, yang penting kita bisa membuat alat dengan mikrokontroler. Kalo
kata saya mah “alat uing kumaha uing”
Software untuk membuat source code mikrokontroler
pic, banyak pilihannya. Ada yang memakai bahasa c,bahasa basic dan bahasa
assembly. Terus ada pula yang gratis ada pula yang bayar.
Saya sebagai seseorang yang menghargai karya orang
lain mengajak para newbie dan para dedengkot untuk memakai mplab x ide + xc 8
dipastikan gratis.
Untuk memulai project ikuti langkah langkah sebagai
berikut
Pilih new project
Pilih microchip – standalone project
Pilih ic mikro yang dipakai
Pilih simulator
Pilih xc8
Buat nama project dan simpan pada folder yang
diinginkan
Membuat program main, klik kanan pada source file
Berikut tampilan kerangka awal
#include <xc.h>
#define _xtal_freq 16000000
#pragma config fosc = hs // oscillator selection bits
(hs oscillator)
#pragma config wdte = off // watchdog timer enable bit
(wdt disabled)
#pragma config pwrte = off //
power-up timer enable bit (pwrt disabled) #pragma config cp = off // flash
program memory code protection bits (code protection off)
#pragma config boren = on // brown-out reset enable
bit (bor enabled)
#pragma config lvp = on // low voltage in-circuit
serial programming enable bit
(rb3/pgm pin has pgm function; low-voltage programming
enabled)
#pragma config cpd = off // data ee memory code
protection (code protection off) #pragma config wrt = on // flash program
memory write enable (unprotected program memory may be written to by eecon
control) void main(void)
{
__delay_ms(100);
trisd=0; portd=0;
for(;;)
{
rd0=1;
__delay_ms(1000); rd0=0;
__delay_ms(1000);
}
Return;
}
Setelah itu save all kemudian compile
Sedikit penjelasan dari newbie.
Pada program banyak sekali tulisan #pragma config,
klo pada avr itu sama dengan mengatur fusebit. Pada pic pengaturan
configuration fuse di ketikan pada program.
Kita tidak harus mengetikan dari awal,karena pada
compiler mplab x ide+ xc 8 sudah ada generatornya. Kita tinggal masuk ke menu window-pic memory viewsconfiguration
bits
Kemudian aturlah configuration bits dan pilih
generation source file
Kemudian hasil pengaturan disisipkan pada program
//=========================================================
=========
Berikut source untuk pengaturan port sebagai output
Void main(void)
{
__delay_ms(100); trisd=0; // sebagai output.
Untuk pengaturan input output port agak berbeda
dengan avr. Pada pic klo port diisi dengan 0 maka port diatur sebagai
output,jika 1 maka sebagai input. Register untuk pengaturan yaitu tris.
//=========================================================
==========
Library delay juga sudah tersedia. Syntaxnya seperti
di bawah ini
__delay_ms(1000);
//=========================================================
=============
Untuk hasil cocmpile yaitu berupa file hex.berada
difolder dist\production
\proyekan pic 16f877\modul pic02
output\testoutput.x\dist\default\production
//=========================================================
=============
Komentar
Posting Komentar